Selasa, 10 Oktober 2017

KENAPA SIH JADI OSIS ITU ENAK BANGET ?

HOLAAA KAWAN TERCINTAHHHHH....

uwawwww aku merindukan kaliannn tauuuuuuuuu....... iiihh sumpah deh udah lama ga buka, ga lama sihh agak bentar heheheheh...

ai datang again karna membawa sebuah new blog tentang sssttt.... TENTANG PENGURUS OSIS PERIODE 2017-2018.

YUPP !! PENGURUS OSIS.

cerita cerita yuk sama ai tentang KENAPA SIH JADI OSIS ITU ENAK BANGET ?

yuk langsung aja..
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Hai, nama saya Viranty Yulia Putri. Saya sudah menjabat menjadi OSIS sejak 2016. 2 tahun menjadi OSIS merupakan suatu kesyukuran bagi saya, karena dengan begitu saya dapat memahami lebih dalam bagaimana suatu organisasi berjalan dengan baik disamping ada masalah yang besar

KENAPA SIH JADI OSIS ITU ENAK BANGET ? yaiyalah enak banget


Pertama, kamu mendapatkan banyak sekali teman, mulai dari angkatan sebelum kalian hingga angkatan sesudah kalian.

Kedua, tau caranya ikut dalam rapat seperti apa. Ya mungkin OSIS tidak formal namun bagian sikap dari rapat itu bisa membantu kesikapan kita suatu saat dalam bekerja. Sikap dalam rapat itu seperti apa, bagaimana kita mengutarakan isi kita dll.

Ketiga, tau cara berinteraksi dan beradu pendapat. Pendapatmu dengannya bertolak belakang, pasti bakal memicu kontroversi diantara kalian, jangan takuttt, anggap bahwa kamu benar. Karena dengan begitu kamu bisa memegang prinsipmu, heii, tapi inget loh aturan mengutarakan pendapat seperti apa ? yupp, menghargai pendapat orang lain. Siapa tau teman kamu tidak suka pendapatmu dengannya loh, siapa tau mereka punya pendapat masing-masing. Jadi kita tau caranya oke ?

Keempat, tau cara mensiasati big problem. Dalam suatu organisasi pasti ada yang namanya big problem entah dari eksternal atau internal. Nah, di OSIS pasti punya big problem, entah dari proposal tidak terima, kurangnya orang, waktu mepet, kurang koordinasi dan sebagainya. Itu sangatlah besar. Tapi, jangan anggap sepele masalah kecil, justru masalah kecil bisa berubah jadi besar makannya kita harus berhati-hati dengan program kita. Dan juga, pasti kalian bakal pusing. Caranya pasti keluar kok. Kalau teman kamu ada usul coba deh pertimbangin.

Kelima, kamu dianggap bagus oleh guru. Heheheh bukan famous ya, disini dianggap bagus oleh guru maksudnya orang-orang yang terpilih dari OSIS itu orang yang sudah dipercaya sekali untuk memegang jabatan dan nama baik OSIS sekolah kalian. Tapi, kalau kamu hanya bagus dalam OSIS tapi diluar OSIS kamu dicap jelek, mendingan kamu rubah sifat kamu deh. Ga mau kan diledekkin dan selamanya dicap setengah-setengah. Bagus di OSIS tapi diluarnya jelek.

Keenam, kamu punya pengalaman hebat. Coba deh tanyakan kepada keluargamu jadi OSIS itu gimana ? pasti mereka bakal bilang itu hebat dan bagus juga beprestasi. Well, selain di masa muda diisi dengan kegiatan hiburan ternyata sebagian anak memilih OSIS untuk pengalaman hebatnya. Yah, tapi sebagian anak menganggap OSIS adalah musuh mereka, ga heran deh kalau banyak yang berusaha menjebak anggota OSIS untuk menjadi bandel. Tapi bagaimanapun juga kalo niat mau punya pengalaman hebat pasti bakal kejalan deh. Siapa tau dijenjang selanjutnya kamu terpilih lagi jadi OSIS jadi ga canggung deh menjalaninya.

Ketujuh, susah senang bareng. Mungkin sebagian anak OSIS menganggap slogan itu mereka banget. Ya, memang benar, menjadi OSIS itu harus susah bareng dan seneng bareng. Kalau kamu seneng mereka susah namanya bukan organisasi tapi individualisme. Dan pastinya ga mau dong dicap egois. Dan ini adalah slogan setiap OSIS. Big program or small program kamu pasti bakal ngerasain ini. Eittt, tapi kamu harus berdoa senang terus jangan susah mulu. Sayang kan rapat sampe sore tapi hasilnya bikin kalian kecewa pasti ga mau, nah maka dari itu kita harus susah senang bareng.

Nah, itu tuh kenapa sih jadi OSIS itu enak ?! terjawab kan ? eitssss, tapi ga sembarang orang bisa masuk OSIS loh, pasti ada seleksinya. Tergantung orang yang menyeleksi kalian. Kalau kalian mau daftar jadi OSIS harus niat. Karena saat kalian resmi jadi pengurus OSIS kalian akan menghabiskan sebagian waktu anda untuk OSIS. Jam belajar kalian, jam main, jam les, jam dirumah pokoknya bakal tersita sebagian untuk OSIS. Apalagi itu big program bisa-bisa setiap hari rapat terus.

Nah, bagi kalian yang mau jadi OSIS tapi bingung apa enaknya pasti bakal kejawab. Tenang kok dibalik negatif pasti selalu ada positifnya. Percaya deh.
Oke, sekian dulu ya cuap-cuap tentang OSIS. Makasih sudah mendengarkan pendapatku tentang OSIS.

Oh ya, my new blog ai itu tentang OSIS. OSIS SMPN 215 JAKARTA, yupp dan isinya pasti kegiatan OSIS 215 juga. Wawww hebat ya. Oh ya silahkan kunjungi https://osis21517.blogspot.co.id/ dan jangan lupa share ke teman-teman kamu ya.

BYE BYE

Kamis, 05 Oktober 2017

MUSIKALISASI PUISI ROMANTIS

HAIIII KAWAN-KAWANN VIREN....

COME BACK AGAIN SAMA VIRENN.

unchhhh rindu kalian sumpah... udah seminggu ga ketemu kawan viren, senangggg syekaliii.

oh ya, ai comeback pastinya bawa sesuatu yang ISTIMEWAAHHH apalagi kalo bukan stories viren yang TERCINTAH DAN ASYIK. duh aduh jadi terhura dipuji hehehehe...

eh iya gw uploadnya jam segini a.k.a jam sekolah, bikaus ai lagi di ruang TIK

udh ah daripada nyeloteh mulu, yukk dengerin puisi viren yang bisa dimusikalisasiin.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

AKU RINDU 

aku rindu ketika malam mulai datang
menyisikan slembar kenangan yang terlintas
terbayang diantara kenangan itu 
ada kamu yang terlintas di benakku 

aku sendiri
dalam temaramnya bintang 
berkilau berpasangan 
menjadikan laskana surga untuknya

kali ini aku rindu 
kepada sosok orang yang berbeda
dia yang membuatku 
memuja kisah cintanya 

tak bisakah kamu hadir 
dalam lembaran rinduku yang terbengkalai 
karna aku kasihan 
kepada rindukuyang mubazir 

aku menyaksikan 
alam bertepi hitam dengan berlian
merana setiap malamnya
menghilang di ujung fajarnya 

aku ingin kau disini 
menjadi sandaran dalam hatiku 
berlabuh dalam setiap mimpimu 
dan hadir dalam ceritamu 

ingin aku teriakkan namamu 
pada semua berlian di langit 
agar ia tahu 
rinduku tidak main-main 

aku bersenandung 
menyanyikan lagu jatuh cinta
mengikuti nada cintanya  
dan menjadi belahan jiwanya

aku berasal dari mimpi
hingga berakhir menjadi mimpi 



duh duh puisinya jatuh cinta banget ya, maklum penulisnya lagi merana 
btw selamat membaca 



Senin, 25 September 2017

CHANGE OF HEART // CERPEN ROMANTIS

HOLAAA AGAIN KAWAN VIRENN....

ULALALA..... satu malam ai come back untuk kawan viren yang palingggggg viren sayangggg.... unchhhh....

nah, ai disini membawa satu cerita lagi untuk kalian semua. dan kalian tau CERITA INI ADALAH CERPEN YANG DIKIRIM KE LOMBA PENA AWARD... dan kawan doakan ya semoga menang aamiin...

gw udah bagi-bagi 2 cerpen gw, kalian juga bisa menikmati 2 cerpen gw itu di wattpad @awxdechr dan nickname gw KatAsh. dan juga kalau kalian suka bisa vote di setiap bab di wattpad. jadi... join yuk jadi kawan viren dan menikamati semua cerita viren yang HEBOH, SPEKTAKULER, ASIK, DAN JUGA MENARIK .... TUNGGU APA LAGI FOLLOW YUK SOSMED VIREN ...

instagram : @akz_viranty // @karangan.aksara // @awxdechr
id line : amzvirantykir
wattpad : @awxdechr
facebook : viranty putri
twitter : ( lupa )

yukk langsung aja ke ceritanya :
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.




CHANGE OF HEART

 “ KECILLLL WOYYY BANGUN UDAH SIANG NAN- “

BRAKKKKKKK

Teriakan Jacob terputus saat gw mendobrak pintu saat keluar dan berdiri dengan mata harimaunya. “ mau gw bunuh lo ? “ ancam gw. Jacob hanya bersiul-siul ga jelas langsung pura-pura turun ke bawah. Pas gw mau mau nutup Pintu kamar, Jacob udah ngambil tas gw dan ngelempar tas itu ke taman belakang lalu berbalik dengan senyum bahagia.

Gw yang udah di pucuk-pucuk kemarahan langsung narik si Jacob dan ngedorong dia dari lantai 4 buat terjung payun dadakan dan mendarat di kolam renang. Dan dengan mulus dia udah kayak ikan paus, ga berenti-berenti nyembur orang. Dan gw hanya tertawa puas. “hahahahahahaha rasain lo Jacob,siapa suruh ngerjain gw. Alexa dilawan “ ucap gw dengan puassss dan bahagiaaaa...

“ woyyyy kurcaci kecil, awas ya lu, gw bakal balas dendam “ ancamnya dari bawah. “ silahkan saja Tuan Jacob hahahahahahha “ gw pun bahagia dan 
puasss syekaliii...

Gw pun langsung lari ke taman belakang dan ngambil tas gw yang tercintaaaa itu.... sayang-sayang kalo dibuang... lalu gw langsung pergi ke meja makan... yang udah ada mami, papi, lucas, and darren.

“ Jacob kok lo basah-basahin sih ? mandinya ga dilepas dulu apa bajunya “ duhhh, sifat ke-abg-an mami gw kumat nih “ dihhhh mami Ravennaaa sayang. Tadi tuh Jacob abis di terjung payungin dadakan noh sama si kurcaci jelek “ ketus Jacob jahat. Asli nih pengen gitu gw lempar pake piring. “ pasti lo ngusilin anak gw lagi kan ? Alexa kesayangan mami ga bakal ngusilin lo kalo lo ga mulai duluan ya kan ? “ introgasi mami sambil menghunuskan pisau selai roti ke Jacob. Gw Cuma nahan tawa dengan adegan ini. Sumpah kadang-kadang sifat ke-abg-an mami muncul disertai dengan kekocakan tertentu.

“ dih mamiii, anak mami ga Cuma si kurcaci ini kali. Ada aku, Lucas dan Darren. Ini mah kejahatan terhadap pria paling ganteng sedunia “ PLUKK. Sebuah ketukan kecil mulus mendarat di kepala Jacob gara-gara Darren. “ ngomong mulu ngomong udah kayak tante-tante aja lu “ cerocos Darren. “ dihhhh jahatnya, tuh kan gw lagi. Gw lagi. Sabar gw mah “ uacp Jacob sambil mengelus-elus dada. Mami, papi, Lucas dan Darren Cuma cekikikan puas, sedangkan si Jacob cemberut.

“ mamiiiii..... Alexa berangkat yaaaaaa “ teriak gw dari garasi. “ Alexaaa lo bawa mobil yang mana ? “ teriak mami dari pintu garasi belakang. “ biasaaa miiii... si monsterrrr “ teriak gw lagi. Dan gw langsung ke Lykan Hypersport berwarna biru donker gw ini. Ya inilah mosnter gw dari sekian banyaknya monster.

“ kita balapan “ tantang Darren. “ gw ga takut boyyy “ ucap gw yakin “ gw pasti bakal ngalahin lo semua “ ucap Lucas dingin “ lo semua, bakal dibelakang gw “ ucap Jacob sinis.

Deru dari masing-masing mobil sport bergema di garasi rumah dan yahhh.... kita langsung tancap gas menuju GTONBERT SCHOOL, sekolah kita semua alias sekolah keluarga Herbert. Kita langsung balapan, dan untung aja jalanan yang kita ambil adalah jalanan yang buat balapan jadi orang-orang sekitar ga merasa terganggu deh.

Itulah singkat cerita kehidupan Keluarga Herbert. Dimana semua penghuninya adalah keluarga paling kocak sedunia. Keluarga ini merupakan keluarga paling kaya didunia, mempunyai satu sekolah swasta termahal di muka bumi ini yaitu GTONBERT SCHOOL yang isinya adalah pemuda-pemudi dari TK sampai SMA/SMK dan juga menerima siswa dari luar negeri.

Mami Ravenna adalah mami tiri gw yang paling lucu, mami yang selalu ke-abg-an alias ke anak mudaan membuat keluarga menjadi semakin hidup, apalagi membawa 3 anak laki-laki, langsung deh ini bukan keluarga tiri ini mah keluarga asli.

Mobil-mobil anak keluarga Herbert sudah terpakir mulus di parkiran mobil, bak film mereka keluar dengan satu persatu dan disambut dengan angin yang menyegarkan aroma. Semua yang melihat langsung pada bisik-bisik dan terkagum. Maklum artis dadakan hihihhihi....

“ gw langsung ke kelas ya “ ucap gw kepada 3 abang gw.

Gw bener-bener menikmati angin semilir yang menerpa rambut panjang gw, tapi penikmatan itu langsung hilang gara-gara team basket ga sengaja ngelempar basketnya ke arah gw dan hampir kena gw.

“ ehhh cewek judes bolanya dong lemparin “ teriak Ravelo dari lapangan. “ ambil aja sendiri “ ketus gw “ habis ketimpa mimi peri ya lu, pagi-pagi udah judes aja “ ledek Ravelo. Gw yang panas mendengarnya langsung ke lapangan dan ngebanting itu bola. “ bisa ga, ga usah ngeganggu gw satu hari aja “ ketus gw “ ga bisa soalnya seru kalo gangguin lo “ ucap Zinjunet bahagia. Gw pun langsung nonjok dia, dan dengan ketidaksiapannya, dia pun terguncang ke belakang. Temennya pun langsung nolongin Zinjunet. Gw pun langsung pergi, bahaya kalo gw masih disitu, mereka bersepuluh dan gw sendirian, bakal kalah jumlah nih gw.

Saat istirahat gw mencoba untuk ke ruangan dance dan menghilangkan semua beban masalah gw ini dengan dance. Irama, lagu, dan gerakan bagaikan pasangan gw yang ga pernah pisah. Semua masalah yang ada selalu gw tumpahin disini. Tanpa sedikitpun yang tertinggal. Tapi kebahagiaan gw luntur gara-gara team basket langsung masuk ke ruang dance.

“ kita mau ngomong sama lu “ ucap Zinjunet dengan sinis “ bisa ga ngomongnya di luar aja, gw tau lo mau nyari kesempatan disini karena disini sepi “ ketus gw. Ya memang, ruangan disitu kedap suara dan sepinya ngalahin kuburan. Gw mencoba ga takut tapi tetap saja ke parno an gw kumat.

“ aksi lo harus dibalas dengan aksi juga “ ucapnya sinis “ lo curang “ ucap gw dengan takut-takutan “ lo bersepuluh dan gw sendirian “ ucap gw lagi “ tapi tetap saja hanya satu orang yang bakal beraksi “ ucapnya menang. Gw hanya ketakutan dan mencoba untuk mundur perlahan dan meraba-raba meja berharap menemukan sesuatu yang dapat membantu gw.

“ aksi gw ga jahat kok, tapi menusuk jauh ke dalam “ ucapnya sinis dan gw mulai takut.

“ lo kehilangan mama lo saat umur 7 tahun dan lo depresi berat hingga menjadi bad girl alias wanita ga bener. Lo keluar masuk bar, minum drugs dan itu berlangsung hingga umur lo 10 tahun. 3 tahun yang berat ngebuat sedetik waktu lo dilakuin dengan kesenangan sendiri. Dan lo mulai gila karena tingkat depresi lo diluar batas normal, dan lo masuk RSJ selama 2 tahun. 2 tahun yang seharusnya diisi dengan kesenangan dengan temen-temen, malah lo lakuin untuk terapi di RSJ. Masih muda dan depresinya sudah diluar batas. Dan pada akhirnya lo bisa ngekontrol depresi lo sendiri. 2 tahun kemudian papi lo nikah sama maminya Jacob bukan ? dan lo ga terima dengan pernikahan itu, depresi yang udah lo kubur dalem-dalem kumat lagi. Namun akhirnya lo bisa nerima, karena kunci agar kita bisa melupakan seseorang adalah menerima seseorang yang baru, begitu bukan ?. Dan dari kejadian itu hingga sekarang lo berubah. Menjadi sosok Alexa yang baru. Bukan sosok Alexa 10 tahun yang lalu. Ternyata bener ya, perubahan seseorang dimulai dari permasalah yang berat. “ ucap Zinjunet sinis.

Gw hanya melotot, darimana dia tau semua ini ? kapan ? dimana ? sama siapa ?

“ dari seseorang yang pernah dekat sama lo namun pada akhirnya berpisah karena sesuatu “ ucapnya seakan-akan bisa membaca pikiran gw. Gw pun emosi tingkat dewa, gw mencoba untuk mengontrol ke depresian gw, gw tau orangnya. Awas aja.

“ eh kok jam segini udah pulang ? cepet banget. Emang gurunya ada rapat negara ? kok mami ga  dibilangin papi ? kok bisa pulang cepet ? bolos ya lo ? “ cerocos mami saat melihat gw udah naik ke atas. “ gurunya sakit semua mi “ ketus gw dengan kesal.

Gw pun membanting pintu kamar dan merebahkan badan gw ke atas kasur dengan muka ditutupin bantal. Gara-gara dia hampir aja gw mau ngebunuh Zinjunet, gara-gara dia hampir aja depresi lama gw kembali. Maksudnya apa bilang gitu.

“ Alexa “ sebuah suara berat dan pintu terbuka membuat emosi gw naik lagi. “ tinggalin gw sendiri atau gw bunuh lo “ ketus gw tajam. Namun bukannya keluar orang itu nutup pintu dan duduk disamping gw. “ gw bilang keluar “ bentak gw. “ lex ada yang mau gw omongin “ ucap cowok itu. Gw pun hanya diem, males mendengarkan miliaran alasan yang udah dibuat sama dia.

“ gw tadi lagi buka buku catatan harian lama lu, gw lupa kalo ada zinjunet sama yang lain, gw pikir mereka cuek gw lagi baca apa, ternyata dia langsung ngambil bukunya dan ngebaca, padahal udah gw suruh balikin dan maksa narik buku itu tapi gw ga bisa, gw kalah jumlah tangan. Habis mereka baca, Zinjunet bilang dia tau apa yang harus dilakuinnya. Terus mereka ke ruang dance. Dan mereka ngomong itu “ jelas Ravelo.

Gw pun duduk dan menghadap dia. “ kenapa lo masih buka bukunya ? kan gw bilang bakar itu buku. Bakar buku yang menjadi kebencian gw di masa lalu, tapi lo malah negbaca buku itu. Gw tau kita udah ga sahabatan lagi gara-gara perasaan tulus lo yang jadi buaya darat. Gw kecewa sama lo vel. Gw pikir lo udah ngebakar itu, tapi ternyata lo malah jadiin buku itu sebagai bales dendam lo “ bentak gw di depan orangnya. Air mata udah mengucur di pipi gw.

“ gw ga sengaja lex, gw pikir buku lo itu bisa buat gw paham arti cinta tulus yang sebenarnya “ ucap Ravelo “ cowok kayak lo ga bakal pernah punya hati untuk bisa mencintai seseorang dengan tulus. Cowok playboy mana sih yang Cuma punya satu hati ? mereka bisa punya 10 hati dengan kesenangannya sendiri. Dan gw salah satu dari sekian banyaknya wanita yang lo permainin. Kita sahabat, ya dulu. Dulu disaat lo ga pernah nyakitin gw hingga akhirnya lo berubah “ ucap gw kesal. Ravelo hanya melihat gw dengan tatapan sedih.

“ gw malu vel, ketika masa lalu gw dibongkarin dan diketahui banyak orang. Masa lalu terburuk yang Cuma gw doang yang ngalamin. Mereka pasti bakal nganggep gw mantan cewe murahan. Sederhana kalimatnya tapi ucapannya yang bikin nusuk. Ini pertama kalinya orang lain tau masa lalu gw selain lo “ ucap gw dengan sedih.

“ kenapa cinta selalu butuh pengorbanan di akhir perjuangan ? karena cinta membutuhkan sesuatu yang tulus untuk selama-lamanya. Jangan takut untuk mencoba sesuatu yang baru. Karena sesuatu yang barulah yang membuat seseorang lupa akan masalahnya “ ucap Ravelo tulus dan dia meluk gw dengan perasaan hangat.

Saat itu gw ngerasain sosok Ravelo yang dulu, Ravelo yang selalu gw rindukan, Ravelo yang selalu membuat gw tertawa dengan pelukan hangatnya. Dan gw ga pernah bisa marah sama Ravelo yang ini.

“ makasih Ravelo “ bisik gw sedih “ anytime “ ucapnya.

Tanpa disadari mami Ravenna mengintip di pintu kamar dan Zinjunet mengintip dari jendela balkon kamar. Seorang ibu yang merasa bersalah dan sebuah hati yang merasa terluka.

Besoknya gw mencoba untuk nenangin diri di perpustakaan. Tadi gw berangkat ke sekolah bareng Ravelo. Dan sepertinya hubungan gw dengan Ravelo yang rusak bisa diperbaiki dari sekarang.

“ suka Harry Potter juga nih ? “ tanya Zinjunet yang tiba-tiba duduk disampingnya. “ eh iya suka banget malah “ ucap gw canggung, kenapa gw bisa tiba-tiba malu-malu kucing begini sih. “ oh iya gw mau minta maaf soal kemaren karna gw hampir aja ngebuat depresi lama lo muncul lagi, gw nyesel juga seharusnya kepribadian orang ga boleh kita tau tanpa seizinnya “ ucapnya dengan tulus sambil mengulurkan tangannya. Gw pun dengan ragu-ragu mengulurkan tangan gw dan menjabat tangannya “ eh iya gak papa kok, lagian kan kita juga ga sengaja, niatnya mau buat candaan tapi malah bikin orang kumat “ ucap gw kaku. Zinjunet pun ngeliat gw dengan senyum manisnya dan gw hanya tersenyum tipis, dan parahnya lagi jantung gw berdecak kencang.

“ lo sama Ravelo baikan lagi ? “ tanyanya tiba-tiba di sela-sela keheningan “ ya gitu deh seperti yang lo liat “ ucap gw “ bagus sih lo masih mau baikan sama dia, lagipula dia udah ga playboy lagi kok, dia udah jadi cowok yang punya satu hati “ ucapnya “ entahlah, sikap bisa berubah kapan aja “ ucap gw ga yakin “ tapi jujur ya, kalo lo baikannya dari dulu, mungkin Ravelo bakal minta balikan lagi sama lo “ ucapnya sambil menghadap ke arah gw. Gw Cuma tersenyum ngeledek. Dan disitu bagaikan film romantis kita tatap-tatapan lama.

“ haiii babang Junett, haii ratu judes “ suara centil Frylit membuyarkan tatapan mereka “ Fry lo ngagetin gw aja “ ucap gw “ namanya juga Frylit, kalo ga ngagetin berarti bukan Frylit dong “ ucapnya dengan centil dan langsung duduk ditengah-tengah udah kaya tembok Cina.

“ babang Junet kok tumben disini ? biasanya main basket terus ? kok ga main basket ? lagi marahan ya sama bola basketnya “ cerocos Frylit dengan suara centilnya. Gw Cuma bisa nahan tawa. Sahabat gw satu-satunya ternyata bisa gini ya. “ ya ga lah ngapain gw marahan sama benda mati, kurang kerjaan banget “ ketus Zinjunet. Frylit pun mencubit pipi zinjunet meskipun selalu ditangkis Junet tapi tetap saja Frylit bisa mencubit pipi junet.

“ tumben-tumbenan lo disini net, biasanya lapangan basket lo kuasain sendiri “ celetuk Ravelo tiba-tiba dan duduk disamping gw. “ hai mantan playboy “ sapa Frylit dengan ga niat, maklum dia pernah jadi korban sama kayak gw. “ ngomong sekali lagi rahasia lu gw bongkar “ ancem Ravelo “ bongkar aja biar sama kayak Alexa, nanti kan gw pasti bakal di cup cup in sama babang Junet “ ucap Frylit sambil memeluk junet dan melepaskannya. Zinjunet lalu berpose dengan muka mau muntah pas dipeluk Frylit.

“ ya ga gitu juga kali Fry, emangnya Zinjunet mau ngebelain lu ? “ tanya gw “ ya pasti maulah, kan kita udah resmi pacaran ya ga sayang ? “ tanya Fryit centil. Gw dan Ravelo hanya cekikikan sambil geleng-geleng. Dan Zinjunet sudah memutar matanya dengan kesal.

“ nanti jadi kan ? “ tanya Ravelo sambil ngerangkul pundak gw “ jadi apaan ? “ tanya gw bingung “ jadi pacar resmi lo “ gombalnya “ iihh gombalnya mulai keluar “ ucap gw geli. “ bener kan ? “ tanyanya lagi “ bener apaan ? “ tanya gw bingung “ beneran jadi pacar resmi lo “ gombalnya lagi “ sekali lagi ngegombal, lu gw bunuh “ ancem gw. Dan dia berenti ngegombal. Gw sekilas ngeliat zinjunet yang sedang dibawelin oleh Frylit, tatapannya seolah-olah dia cemburu.         

Sadar atau tidak gw jadi merasa ga enak saat Junet natap gw begitu. Sesuatu yang spesial tersembunyi dengan baik di balik sifatnya.

“ eh iya gimana kalo prom night nanti kita jadi couple best ? lo sama Ravelo dan gw sama babang Junett “ ucap Frylit riang “ emang bakal ada prom night ? “ ledek Ravelo “ kok ngeledekinnya ke gw, ledekkin noh penerusnya sekolah ini “ sindir Frylit yang membuat gw tersipu malu.

“ eh gw mau nanya “ ucap Zinjunet “ nanya apa sayang ? tanya aja aku pasti bakal bisa jawab “ ucap Frylit mesra “ kenapa lo masih betah sahabatan sama penerusnya kaleng rombeng “ tanya Zinjunet yang ngebuat Frylit cemberut dan memukul-mukul pundak Zinjunet, gw sama Ravelo ketawa-ketawa akibat pertanyaan ini. “ ya emang kenapa ? lagipula sebenernya Frylit orangnya ga setiap hari kayak gini kok. Dia kadang bisa lebih dewasa dari ini “ ucap gw yang dibalas rangkulan sahabat dari Frylit “ lo muji gw didepan babang gw ntar gw meledak nih “ ledek Frylit yang membuat semuanya tertawa.

“ ehhh.. Alexa temenin gw ke loker yuk ngambil novel “ ucap Frylit yang udah siap narik tangan gw “ ya udah yuk “ ucap gw dan kita langsung pergi dari situ tanpa pamitan. Baru beberapa langkah gw menoleh ke belakang dan melemparkan senyuman manis kepada Ravelo dan Zinjunet.

“ lo masih mau nerima cafe ini ? “ tanya gw sambil duduk di ujung cafe yang bercorak go green itu “ mau ga mau gw harus nerima ini, toh nanti bakal dikasih ke gw “ ucap Ravelo sambil melepas jaketnya dan menarunya di belakang bangku “ lebih baik menerimanya bukan ? “ ucap gw dan dia hanya tersenyum manis.

“ eh tuan Ravelo tumben kesini. Ini nona Alexa yang cantik itu kan ? “ tanya Kin alias pelayan setia cafe itu dan pelayan setia keluarga Tambsiran. “ iya Kin ini loh Alexa, masih inget aja “ ledek Ravelo “ soalnya kalo sama nona Alexa mah saya inget terus, orang sering bantuin Kin beberes ya ga nona ? “ ucapnya bersemangat. Gw dan Ravelo hanya bisa tertawa.

“ Kin ak- “ “ saya sudah tau pesanan tuan muda dan nona Alexa “ ucapnya sambil berlalu dari sana. Gw dan Ravelo hanya tersenyum geleng-geleng.
“ banyak banget yang berubah “ ucap gw sambil matanya melihat seisi cafe mewah itu “ sengaja “ ucapnya pendek “ pasti ini ide lo kan, lo tipe orang yang sok go green “ ledek gw. Dia hanya bisa tersenyum simpul “ mereka nurutin kemauan gw hanya demi perdamaian “ ucapnya “ kita sama, tapi bedanya gw bisa nerima keadaan dan lo masih gengsi untuk segalanya “ ucap gw dengan hati-hati takut dia tersinggung “ susah untuk menerima seseorang yang selalu menyalahkan kita padahal kita ga salah “ ucapnya dengan sinis. Gw hanya tersenyum tipis untuk ucapannya.

Selesai makan gw sama Ravelo keliling taman danau di komplek. Satu-satunya tempat yang sering gw lakuin dan Ravelo berdua disana. Gw mulai kejar-kejaran dan bercanda dengan dia. Mungkin ini saatnya gw menerima ravelo yang telah lama hilang.

“ lo masih sama kayak dulu, usilnya kebangetan “ protes gw sambil cemberut 
“ lo kali yang masih manja, masa diusilin gitu doang langsung cemberut “ ledeknya sambil tertawa.

Tanpa disadari sepasang mata mengintip di balik pohon palem menahan rasa sesaknya dan api cemburunya. Merasakan kepedihan yang mendalam.

“ mamiiiii Alexaaa pulanggggg “ teriak gw saat di dalem rumah “ Alexa lo liat ga jam berapa sekarang ? emang sekolah lagi ada program mulangin anaknya sampe malem gini ? emangnya sek- “ “ ehhmm... misi tante Ravenna yang paling cantik “ ucap Ravelo yang sok cool “ yaampuunnn mantan pacar mamiii.. kamu kok ganteng banget sih ? lepas dari mami kok makin cakep sih ? “. Gw hanya menepuk jidat saat sifat ke anak mudaannya mami kumat. Ravelo hanya cekikikan. “ mami.... Ravelo kan masih muda masa udah jadi mantannya mami aneh iih mami kadang “ ucap gw melas “ aduh sayang kamu tuh ga pernah ngerasain jatuh cinta ya “ celetuk mami gw dan gw hanya memasang tampang kesel.

“ maaf nih tante, Ravelo bawa pulang anak tante sampai malem begini “ucapnya tulus “ aduhh sama kamu mah gapapa, jangankan dibawa pulang malem dibawa ke pelaminan tante restuin kok “ ucap mami gw sambil nyenggol-nyenggol lengan gw dan gw pun langsung kesel. “ mukannya merah tuhh “ teriak Jacob dari ruang makan. “ ya udah ya tante saya mau pulang dulu “ pamit Ravelo “ makasih ya Ravelo sayang “ ucap mami gw sambil kiss bye, aduhh mami kapan sifat ke anak mudaannya berhenti. Gw pun hanya tersenyum kepadanya.

“ hai lex “ sapa Junet saat gw lagi di pinggir lapangan basket “ oh hai juga, kok diluar kenapa ? dihukum ? “ cerocos gw “ eh ga lah ngapain dihukum, gw ga disuruh remedial sastra Jepang jadi gw disuruh bebas diluar “ ucapnya senang, gw hanya mengangguk-ngangguk “ kok lo disini ? ga ikut main basket ? “ tanyanya “ gw ga bisa “ ucap gw pasrah. Dia pun mengambil bola basket yang ada di tangan gw. “ gw ajarin yuk, mumpung lapangannya udah sepi “ ajaknya “ eh ga ah nanti ngerepotin lu “ tolak gw ga enak “ gapapa, anggap saja sebagai permintaan maaf dari gw karena waktu itu “ ucapnya sambil menjulurkan tangannya dan gw menerima tangannya.

Saat diajarin latihan gw ga bisa konsen karena junet selalu melemparkan senyum tipisnya ke gw. Sosok dingin dan cuek menjadi cover utama orang ini. Tapi ternyata isinya berbeda jauh dari covernya.

“ lex lo kenapa ? kok ga merhatiin ? “ tanya Junet “ ah ga kok gapapa “ ucap gw salah tingkah.

“ hai sayang “ sapa Ricardo sambil merangkul pundak gw mesra. Gw pun kaget dan langsung nampar mukanya. “ kok kamu nampar aku sih ? aku kan pacar kamu “ ucapnya dengan sok cool. Gw pun hanya ketakutan, karena setelah Ravelo tidak dianggap sebagai playboy sekolah, Ricardo lah yang dianggap sebagai playboy sekolah yang brutal. Saat gw mau pergi tangan gw ditahan dia dan dia sudah mau meluk gw namun Zinjunet sudah melempar bola basketnya ke kepala Ricardo.

Zinjunet pun adu tonjok dengan Ricardo. Tubuh mereka sudah berdarah-darah. Perkelahian mereka itu brutal dan gw takut ga bisa ngapa-ngapain.
“ UDAH GW BILANG JANGAN PERNAH JADIIN ALEXA YANG SELANJUTNYA “ bentak Zinjunet sambil melayangkan tonjokannya ke perut Ricardo “ MENTANG-MENTANG DIA ANAK DARI SEKOLAH INI LO BISA JADIIN DIA KORBAN LO ? LO GA PANTAS NERIMA ALEXA DENGAN CARA KAYAK GINI “ bentak Zinjunet lagi. Mereka masih adu tonjok tak ada yang mau mengalah. Seluruh lapangan sudah dipenuhi anak-anak yang diluar kelas.

“ KARENA DIA MEMIKAT HATI GW NET, DIA BIDADARI GW YANG PALING SETIA, DIA ADALAH JODOH GW “ teriaknya yang dibalas tonjokan dari junet.

Gw pun mulai nangis ga bisa teriak. Kerongkongan gw kering total. Beruntung saat itu juga team basket datang dan mulai melerai perkelahian. Frylit langsung meluk gw dengan khawatir. Ravelo menenangkan Zinjunet. Ricardo pun kabur. Gw dibawa ke UKS oleh Frylit dan juga dengan junet dan team basketnya.

Gw pun menangis di pundak Frylit, gw ketakutan dan gemeteran. Gw takut kejadian itu terulang lagi.

“ Alexa... udah ya jangan nangis nanti malah lo depresi “ ucap Frylit sambil nenangin gw “ gw takut Fry gw takut “ ucap gw gemeteran “ kalo ada Ravelo lo ga bakal takut “ ucapnya sambil tersenyum.
Frylit salah. Saat ini gw justru takut sama Ravelo kalau dia tau Zinjunet rela berantem demi gw. Setau gw Ravelo bakal marah besar kalo dia tau orang yang dia sayang malah diselametin sama orang lain bukan sama dirinya sendiri.

“ gw ngecek keadaan Zinjunet dulu ya. Gw bakal panggilin Ravelo biar lo tenang “ ucapnya sambil berlalu. Sungguh, saat itu dia ga mau ngeliat Ravelo dulu. Dia takut. Dulu di pernah dimarahin sama Ravelo. Dan dia ga mau itu keulang lagi.

“ gw ga bakal marah kok “ ucapnya sambil tersenyum “ gw ga mau bikin lo tambah takut “ ucapnya lagi. Gw hanya tersenyum getir mendengar ucapannya. Ravelo pun berlutut di depan gw “ gw ga peduli mau gw mau Zinjunet atau siapa yang nyelametin lo, gw bakal tetep senyum, karena gw masih bisa ngeliat lo baik-baik saja “ ucapnya sambil menggenggam tangan gw “ gw mau pulang bareng Zinjunet “ pinta gw. Dia menaikkan alisnya. “ gw mau minta maaf dan ngobatin dia “ ucap gw yakin. Dia pun berdiri “ gw bakal coba bilang Frylit untuk pulang bareng gw “ dia pun keluar.

Gw pun keluar UKS dan melihat ada Ravelo, Frylit dan Zinjunet. “ gapapa kok lex nanti gw pulang bareng mantan playboy ini aja “ ucap Frylit sambil memeluk gw dan berlalu diikuti dengan ravelo yang tersenyum.

“ makasih net, gw ga yakin sama ucapan gw barusan “ ucap gw saat duduk di kolam ikan rumahnya Zinjunet. Dia hanya dia, sosok cowok dingin namun baik hati. Gw pun menghembuskan nafas dan mengobati lukanya lagi. “ gw minta maaf gara-gara gw lo jadi ikut dalam masalah gw sama ricardo. Sebagai permintaan maaf gw bakal ngobatin lu sampai sembuh “ ucap gw tulus.

“ gw ga suka sama orang yang permainin cewek seakan-akan dia adalah boneka. Gw benci banget. Adek gw Flyin pernah jadi bahan bullyan di sekolahnya dan hampir aja diperkosa sama temen cowoknya. Untungnya kejadian itu pas gw lagi di taman sekolahnya. Saat gw denger teriakan minta tolong gw langsung lari dan saat gw ngeliat adek gw hampir diperkosa gw langsung marah dan nonjok mereka sampe gw puas. 2 diantara mereka udah tewas. Dan untungnya hukum menjalani peraturannya dengan baik. Dari kejadian itu sampe sekarang gw mulai benci orang yang hampir bikin harga diri wanita hancur. Gw tadi lepas kendali aja. Gw benci tapi gw harus ngambil resiko biar lu baik-baik aja. Gw ingin ngelindungin orang yang gw sayang “ jelasnya dengan tulus.

Air mata gw udah berderai, tangan gw gemeteran. Gw harus mendengarkan ceritanya. Karena Zinjunet jarang menceritakan kepribadiannya kepada orang lain.

“ gw beda dengan Ravelo yang bermasalah karena keluarganya bermasalah. Gw bermasalah karena benci melihat orang melakukan sesuatu dengan tak sepantasnya. Gw juga bukan lu yang punya masa lalu suram. Gw punya satu orang yang bener-bener harus gw lindungin. “ ucapnya lagi. Suaranya mulai bergetar.

“ gw suka sama lo sejak gw ga sengaja ngelempar bola basket itu, gw suka sama lo semenjak gw duduk di perpus bareng lo, gw suka sama lo semenjak gw bisa ngelindungin lo dan rasa gw ga pernah bisa berubah disetiap ujung detiknya. Gw ga bisa nunda-nunda perasaan gw. Gw berharap lo ada rasa yang sama ke gw “ ucap Junet tulus.

Gw kaget karena Zinjunet menyatakan perasaannya secara langsung. Gw pun ga tau harus apa. Gw ngeberesin P3K nya dan berusaha bangkit namun tangannya ditahan. Dia meluk gw tiba-tiba “ jangan pergi, gw butuh lo saat ini “ ucapnya sendu. Gw hanya bisa menangis dan berusaha untuk memeluknya “ gw harap ini adalah jawaban dari iya “ ucapnya. Gw hanya bisa menangis di pelukannya.

Entah kenapa hati gw rasanya senang denger penjelasan itu, ga ada rasa benci sama sekali. Apa gw udah mulai nyaman dengannya ? atau apakah gw udah mulai ada rasa sama dia ? gw berharap gw bisa menemukan sosok yang pas.

Besok gw hanya menjalani hari dengan sedih. Frylit tak seperti biasanya, dia terlihat kesal hari ini. Ucapan gw hanya dijawab sinis olehnya. Gw bingung apa yang salah ? perasaan kemaren baik-baik aja.

“ Frylitt.. Frylitt tunggu Fry “ cegah gw saat berada di ruang loker “ ngapain sih, ganggu orang lagi jalan aja “ ketusnya “ Fry lo kenapa sih ? kok lo jadi nyinisin gw gitu salah gw apaan ? “ tanya gw “ lo punya kaca ga sih dirumah ? ohhhh i know lo punya kaca banyak tapi lo ga mau ngaca ya kan ? “ ucapnya sinis “ gw ga ngerti “ tanya gw bingung “ jangan sok-sokan ga ngerti deh lo “ ucapnya judes. Dan gw hanya melongo.

“ sekarang gw mulai ragu sama lo, lo sahabat gw atau bukan sih ? kok gw ngerasa lo bukan sahabat gw. Lo nikung temen lo sendiri demi kesenangan lo. Puas kan lo dipeluk sama Junet ? puas kan lo dinyatain perasaan sama Junet ? kini misi nikung lo berhasil dah ya... lo juga berhasil bikin gw nyesel sahabatan sama lo “ bentaknya.

Gw hanya melongo kaget dan ga percaya ternyata kemaren dia ngintipin gw sama Junet, wahhhh gawat... dia mulai salah paham.

“ oh gitu masalahnya ? gw belum bilang perasaan gw ke Junet dan asal lo tau perasaan bisa berubah kapan saja. Gw sengaja minta Ravelo untuk pulang bareng lu karena gw mau nebus kesalahan gw dengan ngobatin dia. Dan tanpa sengaja dia curhat ke gw setelah itu dia nyatain perasaannya. Emangnya Cuma lo doang yang kaget ? gw juga kaget. Gw ga bakal nikung lo kalo gw belum tau hati gw milik siapa. Dan satu hal lagi. Gw bahkan ga tau lo sama ravelo ngapain kemaren, dan gw ga permasalahin itu kan ? “ ucap gw dengan kesal.

Tiba-tiba dia nangis dan gw bingung kenapa dia nangis. “ Fry ? “ tanya gw pelan “ gw suka sama Ravelo “ ucapnya dalam isak tangisnya “ kemaren dia nganter gw pulang dan ngegombalin gw dan gw langsung suka sama dia. Sosok playboy dulu kini gw anggap sebagai cowok romantis. Tapi gw kesel karna gw ga bisa lepas dari junet, gw juga udah tau kok kalo dia suka sama lu sejak gw liat tatapannya ke lu di perpus. Mungkin ini saatnya gw harus menerima seseorang yang menerima gw apa adanya. “ ucapnya tulus. Gw langsung meluk dia.

“ sorry gw ga bermak- “ “ dan sekarang gw ga yakin kalo Ravelo benar-benar bisa move on dari lo karena dari sikapnya dia masih suka sama lo “ ucapnya “ gw janji gw bakal berusaha menjauh dari Ravelo dan mencoba untuk suka sama junet “ ucap gw yakin. Dia langsung meluk “ makasih banget karena lo udah peka sama isi hati gw “ ucapnya dalam isakan.
Dalem hati gw merasa sakit hati tapi gw senang. Inilah waktunya penentuan hati.
 
“ Alexaaa “ panggil Ravelo. Gw hanya menoleh kebelakang dengan malas “ heiii pulang bareng yukk, kita ke cafe “ ucapnya senang sambil menggandeng tangan gw. Tiba-tiba gandengan itu ditepis oleh Jacob. “ Alexa pulang bareng sama gw “ ucap Jacob sinis. Gw hanya diem ga ngerti, perasaan dia tadi bilang ga pulang bareng deh. Gw kan juga harus ngejauhin Ravelo demi Frylit, ini saatnya gw beraksi.

“ eh sorry vel, gw udah janji sama Jacob hari ini gw pulang bareng sama dia “ ucap gw kaku. Gw ngeliat tatapan sinis dan kejam dari Jacob untuk Ravelo yang kelihatannya terlihat kesal. Gw bingung, apa jangan-jangan mereka musuhan kali. “ yuk lex “ ucapnya sambil menggandeng tangan gw. Ravelo hanya diam mematung.

“ lo musuhan ya sama Ravelo “ tanya gw hati-hati “ sejak dia bikin lo sakit hati gw mulai benci sama dia “ ucapnya kesal “ terus kenapa lo kemaren ngeledekkin gw ? “ tanya gw “ mami belum tau soal hubungan lo sama Ravelo “ ucapnya. Gw Cuma ber-oohhh riaa.

“ kita mau kemana ? “ tanya gw bingung, karena arah yang dituju bukan menuju ke rumah. “ ke rumah keluarga Lugue “ ucapnya santai. Gw sejenak mikir dulu tentang keluarga Lugue. Dannn gw baru ingettt.

“ KITA MAU KE RUMAH JUNETTT ?? “ tanya gw heboh yang ngebuat dia geleng-geleng sambil nepuk jidat. “ ya, gw mau main basket sama dia “ ucapnya senang. Gw hanya panik dan ga tau harus bilang apa.

“ ehh sensei gw udah dateng “ teriaknya senang dari lapangan bola baksetnya “ yoiiii, eh gw bawa Alexa gapapa kan “ tanya Jacob dan dia hanya tersenyum senang sambil mengacungkan jempol. Gw hanya bisa duduk di sudut lapangan basket.

Ternyata kalo diliat-liat Junet cakep juga kalo main bakset. Pandangan gw dari novel berubah jadi ngeliatin dia yang asik main basket. Pantes aja Frylit jatuh cinta sama Junet, orang dianya cakep begini. Tapi sayang dia kelihatan dingin jadi banyak yang takut sama dia.

“ heyyy ngapain ngeliatin gw ? cakep ya ? “ ledeknya. Gw hanya bisa mencibir dia. “ eh Jacob gw mau bawa adek lo pergi boleh ga ? “ tanyanya kepada Jacob yang lagi asik minum, dia hanya mengacungkan jempol. “ pergi kemana ? “ tanya gw bingung “ ke Gramedia “ ucapnya santai “ GW IKUTTTT “ teriak gw heboh yang ngebuat mereka berdua kaget. Terus gw cekikikan sendiri.

“ suka buku Tere Liye juga “ tanyanya saat gw sedang ngambil novel hujan. Gw hanya mengangguk senang. “ soalnya bagus dan menarik, apalagi nama tokohnya, cakep banget. Sayangnya buku ini bahasanya terlalu baku, jadi kalo yang baru mulai baca bakal bosen “ ucap gw sambil berjalan “ jarang loh cewek suka bahasa yang baku, biasanya mereka bakal ngeliat sinopsisnya dulu terus covernya habis itu kalimat pertamanya “ terangnya. Gw hanya tersenyum simpul.

Gw berjalan sambil baca sinopsis novel Jika Aku Milikmu, tanpa sengaja gw nabrak orang dan keseleo untung aja pas gw mau jatuh gw dipeluk sama dia. Gw tatap-tatapan mata sama dia. Gw panik tapi juga seneng. Momen yang selalu ada dalam cerita kini dijalankan dalam kehidupan nyata. Gw pun langsung bangun dan tersipu malu. “ makasih “ ucap gw kaku.

“ Alexa ? “ panggil Ravelo dengan ketus. Disampingnya ada Frylit yang kaget. Gw yang belum lepas dari kekagetan gw langsung kaget saat mereka berdua ada disini. “ katanya pulang bareng sama Jacob kok malah sama Junet ? “ ketusnya “ eh tadi.. “ “ ya tadi dia pulang bareng sama Jacob, Cuma gw mau nemenin dia ke sini “ potong Junet dengan santai. “ terus ngapain tadi pelukan-pelukan segala “ tanyanya yang sudah mulai kesal. “ dia nabrak orang terus keseleo hampir mau jatuh ya udah gw peluk daripada ntar dia masuk RS “ ucap Junet yang mulai kesal.

Ravelo menahan amarahnya dan melihat gw dengan emosi. Dia menahan kekesalannya dan kecemburuannya juga.

“ Ravelo “ ucap Frylit pelan “ sekarang jawab gw Alexa. Lo pilih dia atau gw ? “ tanyanya yang ngebuat semuanya kaget. Gw bingung dan ngeliat ke Frylit berharap Frylit bisa ngasih tau gw jawabannya. Namun Frylit yang masih kaget hanya bisa mengangguk mantap. Gw udah tau jawabannya, gw sama Frylit udah mendiskusiin hal ini.

“ gw pilih Junet “ ucap gw mantap.

Mereka kaget, kecuali Frylit yang hanya bisa tersenyum mantap. “ sorry Ravelo gw masih ga percaya kalo lo udah bukan playboy lagi. Lo masih bermasalah sama keluarga lo, gw masih takut untuk sama lo lagi. Gw hanya nganggep lo sebagai sahabat gw sejak gw bisa nerima lo. Perhatian lo emang baik ke gw, tapi maaf gw udah suka sama Junet. Gw lebih suka sosok orang yang bisa meneriman keadaan dan kenyataan. Kalo lo masih suka sama gw, gw ucapkan terimakasih tapi maaf, jika gw udah ngelakuin hal yang pertama maka gw harus selesain itu sampai semuanya berakhir “ ucap gw dengan sedih.

Ravelo hanya menahan kekesalannya, Junet yang berada di belakang gw hanya mengelus pundak gw. Frylit langsung menepuk-nepuk pundak Ravelo.

“ Ravelo, rasa bisa berubah disetiap ujung detiknya “ ucap Frylit yang berusaha menghibur “ tapi rasa gw ga bisa berubah di setiap ujung detiknya. Sekalinya gw suka sama dia gw bakal terus suka sama dia “ ucapnya dengan emosi, gw hanya memandangnya dengan ketakutan.

“ vel, Frylit pernah berantem sama Alexa karena suatu salah paham. Tapi mereka baikan karena mereka udah tau dibalik kesalah pahaman itu apa. Vel, Frylit bilang sama gw kalau dia bakal berusaha menjauh dari gw demi cinta gw ke Alexa, dan dia berhasil, dan gw bangga sama dia. Meskipun dia centil tapi dia bisa dewasa “ ucap Junet yang dibalas senyuman oleh Frylit.

“ ini keputusannya Alexa, hati Alexa, cinta Alexa. Semuanya Alexa yang tentuin. Suka atau ga sukanya dia sama lu sekarang yang penting lo pernah dicintai dengan dia secara tulus, lo udah pernah ngalamin sesuatu yang tulus dari dia, tapi maaf bukannya gw mau nyari masalah, dia trauma nerima seorang playboy lagi “ ucapnya santai. Ravelo hanya menahan emosinya, beruntung dia tidak berkelahi dengan Junet, untung dia tau keadaan sekitar.

“ coba untuk ngeliat Frylit ada, dia berusaha untuk menjaga hatinya untuk lu, berusaha membuat lu lupa sama Alexa, berusaha untuk jadi tiang dari semua masalah lu. Lebih baik lu nerima Frylit daripada lu harus sakit hati lagi. “ bujuk Junet dengan tulus.

Ravelo pergi dengan menahan emosi diikuti dengan Frylit. Gw hanya bisa menangis berharap keputusan gw ini ga salah. Berharap esok hari Ravelo bisa menerima keadaannya. Berharap Frylit bisa menenangkan keadaan Ravelo. Dan berharap Junet bisa mencintainya dengan tulus.

Satu bulan berlalu. Gw tak pernah bertemu dengan Ravelo lagi. Frylit mengatakan kalau dia tak ingin keluar dari kelas. Junet mencoba untuk menghibur keadaan hati Ravelo namun gagal, dia selalu disinisin olehnya. Satu bulan yang berat bagi gw untuk mengetahui keadaannya berubah drastis. 

Gw ngebuka album foto yang isinya foto gw dengan Ravelo dari kecil, air mata gw berurai, rasa penyesalan itu datang. Entah kenapa gw ga bisa sakit hati ke dia, hanya rasa penyesalan doang. Apa mungkin ini saatnya gw akan nerima Junet seutuhnya ?

“ sayang “ ucap mami dari pintu kamar “ kenapa mi ? “ tanya gw sambil menghapus air mata dan menutup album “ kamu udah dapet gaun buat prom night ? “ tanya mami. Disaat gw lagi sedih mami akan berkelakuan sebagai mami, bukan sebagai mami yang ke anak mudaan. “ udah mi “ ucap gw berusaha tersenyum.

“ sayang, mami tau kamu lagi berantem sama Ravelo, tapi sayang keputusan kamu itu benar. Kamu sudah takut untuk terjebak dalam lubang buaya darat dan menerima seekor singa dingin yang menerima keadaan, dan itu ga salah. Wajar kalo kamu takut untuk terjebak lagi. Kamu sudah dewasa dan keputusan kamu itu pantas diterima. Jangan pikirin masalah kamu itu, yang penting kamu udah menyampaikan isi hatimu yang sebenarnya. Sekarang giliran waktu yang menentukan “ ucap mami sambil memeluk gw.

“ tapi mi, Alexa ngerasa bersalah banget sama Ravelo. Semua keputusan aku tuh kayak aneh dimata dia, tapi mi anehnya aku ga bisa sakit hati sama kata-kata aku sendiri “ ucap gw sedih “ karena kamu sudah jatuh cinta dengan seseorang, dan kamu sudah melupakan seseorang “ ucap mami sambil mengelus-ngelus rambut gw “ sekarang aku harus apa mi ? “ tanya gw “ membawa hati kamu untuk lebih bebas dari masalah yang berat “ ucap mami sambil tersenyum.

“ kamu siap-siap ya sayang, Junet bakal kesini jemput kamu “ ucap mami sambil berlalu pergi.

Mami benar, gw ga boleh terpuruk dalam penyesalan, gw harus lebih bebas sekarang, ada Junet yang tulus mencintai gw, urusan Ravelo biarkan Frylit yang urus.

  ALEXAA “ teriak Frylit di ruang dansa “ Frylit ? “ ucap gw dan kita berpelukan “ yaampun ga nyangka gw lo bisa secantik ini “ ucap Frylit terkagum “ bisa aja deh “ ucap gw yang tersipu malu.

“ kita ga jadi jalan berdua ya Fry ? “ ledek Junet yang hanya dibalas pukulan kecil dari Frylit. “ ledekkan lo udah basi net “ ucapnya “ ga manggil gw babang ? “ ledek Junet lagi “ Junett iihh “ ucap Frylit kesal. Gw hanya cekikikan ngeliatnya.

“ ehemmm “ dehem seseorang yang dibelakang Frylit.

Gw hanya kaget melihat Ravelo yang muncul dibelakang Frylit dengan gaya coolnya. Sepertinya dia mulai berubah semenjak dekat dengan Frylit.

“ hai lex, hai bro “ ucapnya yang masih riang dan gw hanya bisa tersenyum simpul. Junet hanya bertos-ria dengan Ravelo. “ lo sama Frylit kesini ? “ tanya gw “ lebih tepatnya sama cinta lama gw “ ucapnya senang sambal menggandeng tanagn Frylit mesra. “ jadi omongan gw bener dong. Di prom night kita bakal jadi couple “ ucap Frylit senang dan kita mengangguk-angguk.

Gw seneng karena Ravelo masih bisa senang seperti dulu lagi. Dan berharap habis ini tidak ada yang mengalami perubahan hati lagi.

“ yuk masuk “

Dan kini pasangan best couple di prom night berjalan masuk. 4 hati 2 cinta 1 perubahan.                                                

 .
.
.
.
.
.

duh aduhhhh gimana nih short storynya ? 

oh iya 

cerita ini didasarkan berdasarkan kisah nyata sahabat gw, cuma latar belakangnya aja yang gw ubah, jadi ada kesan dewasanya. dan sialnya kawan, pas di ending gw ga ada di tempat kejadian. gw lagi ya biasalah keluyuran, dan jadilah gw hanya mendengarkan cerita HEBOH dari sahabat gw itu, jadi maapkan endingnya ya kawan. 

OK GUYS SAMPAI JUMPA LAGI DI BLOG VIREN 

SAMPAI JUMPA KAWAN VIREN 

BYE BYE BYE